Energi dan Momentum Sudut
Energi dan Momentum Sudut1. Energi Gerak Rotasi
Sebuah benda yang bergerak rotasi juga me-miliki
energi kinetik dan dinamakan energi kinetik rotasi. Analog dengan energi
kinetik translasi, energi kinetik rotasi dipengaruhi oleh besaran-besaran yang
sama dengan massa yaitu I dan analog dengan kecepatan linier yaitu kecepatan
anguler ω. Perhatikan persamaan berikut.
2.
Momentum
Sudut
Kalian sudah banyak mempelajari besaran-besaran
yang analog antara besaran linier (gerak translasi) dengan besaran sudut (gerak
rotasi). Analogi ini juga berlaku pada momentum. Pada gerak translasi benda
memiliki momentum linier sedangkan pada gerak rotasi ada momentum sudut.
Definisinya dapat dilihat pada persamaan berikut.
Kekekalan
momentum sudut
Momentum sudut memiliki hubungan dengan momen
gaya. Masih ingat impuls dan momentum linier. Hubungan itu juga berlaku pada
gerak rotasi. Hubungannya menjadi :
Perumusan ini dapat memenuhi hubungan
deferensial juga.
Jika benda yang bergerak tidak bekerja gaya
(impuls) maka momentumnya akan kekal. Konsep ini juga berlaku pada gerak
rotasi. Perhatikan penjelasan berikut!
Jika pada benda yang berotasi tidak bekerja
momen gaya (Στ = 0) maka pada gerak benda itu akan terjadi
kekekalan momentum sudut.
berarti L =
konstan, jadi berlaku
http://konten-fisika.blogspot.com
Benda yang melakukan gerak lurus mempunyai momentum yang dapat dihitung menggunakan rumus :
p = m v
Keterangan :
p = momentum (satuan internasionalnya adalah kilogram meter / sekon, disingkat kg m/s)
m = massa (satuan internasionalnya adalah kilogram, disingkat kg)
v = kecepatan (satuan internasionalnya adalah meter / sekon, disingkat m/s)
Besaran fisika pada gerak rotasi yang identik dengan massa (m) pada gerak lurus adalah momen inersia (I). Besaran fisika pada gerak rotasi yang identik dengan kecepatan (v) pada gerak lurus adalah kecepatan sudut. Dengan demikian, benda yang bergerak rotasi mempunyai momentum yang dapat dihitung menggunakan rumus :
p = m v
Keterangan :
p = momentum (satuan internasionalnya adalah kilogram meter / sekon, disingkat kg m/s)
m = massa (satuan internasionalnya adalah kilogram, disingkat kg)
v = kecepatan (satuan internasionalnya adalah meter / sekon, disingkat m/s)
Besaran fisika pada gerak rotasi yang identik dengan massa (m) pada gerak lurus adalah momen inersia (I). Besaran fisika pada gerak rotasi yang identik dengan kecepatan (v) pada gerak lurus adalah kecepatan sudut. Dengan demikian, benda yang bergerak rotasi mempunyai momentum yang dapat dihitung menggunakan rumus :

Contoh soal
1. Partikel mempunyai momen inersia 2 kg m2 bergerak rotasi dengan kecepatan sudut sebesar 2 rad/s. Tentukan momentum sudut partikel!
Pembahasan
Diketahui :
Momen inersia partikel = 2 kg m2
Kecepatan sudut = 2 rad/s
Ditanya : momentum sudut partikel!
Jawab :
Rumus momentum sudut :
1. Partikel mempunyai momen inersia 2 kg m2 bergerak rotasi dengan kecepatan sudut sebesar 2 rad/s. Tentukan momentum sudut partikel!
Pembahasan
Diketahui :
Momen inersia partikel = 2 kg m2
Kecepatan sudut = 2 rad/s
Ditanya : momentum sudut partikel!
Jawab :
Rumus momentum sudut :

2.
Partikel bermassa 1 kg berotasi dengan kelajuan sudut 2 rad/s.
Jari-jari lintasan partikel adalah 2 meter. Tentukan momentum sudut
partikel!
Pembahasan
Diketahui :
Massa partikel (m) = 1 kg
Kelajuan sudut partikel = 2 rad/s
Jari-jari lintasan partikel (r) = 2 meter
Ditanya : Momentum sudut partikel ?
Jawab :
Pembahasan
Diketahui :
Massa partikel (m) = 1 kg
Kelajuan sudut partikel = 2 rad/s
Jari-jari lintasan partikel (r) = 2 meter
Ditanya : Momentum sudut partikel ?
Jawab :

http://gurumuda.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar